Switch Hub Perbedaan dan Fungsinya dalam Jaringan Komputer

Ceritaku – Switch Hub Perbedaan dan Fungsinya. Dalam dunia teknologi, Switch Hub sering kali menjadi sumber kebingungan bagi banyak orang. Meskipun keduanya memiliki kemiripan dalam bentuk dan tujuan, sebenarnya terdapat perbedaan mendasar dalam cara kerja dan fungsi keduanya.

Perbedaan Cara Kerja Switch Hub

Pertama-tama, mari kita bahas cara kerja keduanya. Hub berperan sebagai perangkat yang menerima dan mengirimkan sinyal listrik dari kabel yang terhubung. Sementara itu, switch memiliki tugas yang lebih kompleks dalam mengirim dan menerima sinyal. Switch juga melakukan proses informasi di layer Data Link berbentuk MAC (Media Access Control) address pada setiap perangkat yang terhubung.

OSI Layer yang Berbeda

Selain itu, dalam hal OSI Layer, hub bekerja pada layer 1 (OSI Layer) sementara switch beroperasi pada layer 2. Untuk menghubungkan dua jaringan di bawah switch, dibutuhkan juga switch pada layer 3 (layer network) yang biasa disebut router. Dengan adanya router, seluruh jaringan dapat saling terhubung dan melengkapi.

Kinerja yang Lebih Handal

Switch dinilai lebih andal karena menggunakan sistem seleksi pada perangkat terhubung berdasarkan MAC Address. Hal ini membuat switch lebih efisien dalam mengirim data. Sementara hub hanya berperan sebagai penerima sinyal dari tiap port dan mengirimkannya kembali saat perangkat terhubung.

Kecepatan Transfer Data yang Lebih Cepat

Selain itu, kecanggihan proses seleksi switch juga berdampak pada kecepatan pengiriman data. Berbagai tipe transmisi seperti unicast, multicast, dan broadcast dapat berlangsung lebih cepat dengan switch. Sementara hub terbatas pada pengiriman sinyal tipe broadcast tanpa deteksi perangkat terhubung, yang akhirnya membuat proses transfer data menjadi lebih lambat.

Keamanan yang Lebih Tinggi

Switch juga lebih aman karena melakukan pemeriksaan terlebih dahulu pada semua data (transmisi full duplex), sehingga data yang sampai dapat dipastikan aman dari SPAM dan virus. Hal ini berbeda dengan hub yang mengirim dan menerima data secara utuh tanpa proses pemeriksaan, sehingga rentan terhadap serangan data berbahaya.

Harga yang Lebih Mahal

Namun, kelebihan yang dimiliki switch juga mempengaruhi harganya yang lebih mahal dibandingkan dengan hub. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk mempertimbangkan kebutuhan mereka sebelum memutuskan untuk membeli switch atau hub.

Jumlah Port yang Lebih Banyak

Salah satu perbedaan fisik yang mudah dikenali antara switch dan hub adalah jumlah port yang dimilikinya. Umumnya, hub memiliki 4-12 jalur koneksi, sedangkan switch memiliki lebih banyak, yaitu sekitar 24-48 port.

Fungsi dan Jenis-jenis Hub

Selain perbedaan dalam cara kerja dan kinerja, terdapat juga perbedaan dalam fungsi dan jenis-jenis hub. Ada beberapa jenis hub, antara lain:

1. Passive Hub: berperan untuk menerima dan mengirim data dari sekaligus ke komputer yang telah terhubung hub tersebut.
2. Active Hub: menerima data dari perangkat yang telah terhubung hub.
3. Intelligent Hub: memperkuat data sebelum dikirimkan pada perangkat lain yang telah terhubung hub.

Fungsi hub antara lain:

• Menambah dan menghilangkan workstation.
• Meningkatkan fleksibilitas interface berbeda (ethernet), FDDI, dan token ring.
• Menambah jarak jaringan.
• Berperan sebagai repeater.
• Sebagai manajemen tersentralisasi (koleksi informasi) yaitu diagnostic.
• Menanggulangi berbagai feature seperti fault tolerance atau isolasi kerusakan.

Fungsi dan Manfaat Switch

Sementara itu, fungsi switch meliputi:

• Menjadi penguat (repeater) sinyal pada jaringan.
• Mengirim dan menerima data sesuai tujuan.
• Menghubungkan 1 atau lebih perangkat komputer pada jaringan lokal.
• Menerima informasi yang terhubung dan bersumber dari switch.
• Mencegah data terjebak dalam port dan tidak sampai ke tujuan (fitur looping avoidance).

Kesimpulan

Dengan demikian, perbedaan antara switch dan hub sangatlah penting untuk dipahami bagi siapa pun yang berkecimpung dalam dunia jaringan komputer. Penting untuk tidak salah mengartikan kedua perangkat ini dan memilih dengan bijak sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki. Jadi,setelah mengetahui Switch Hub perbedaan dan fungsinya, pastikan untuk mempertimbangkan semua faktor sebelum memutuskan untuk membeli switch atau hub.